Selasa, 04 November 2014

Tantangan kedepan pengembangan ekonomi Indonesia



Tantangan kedepan pengembangan ekonomi Indonesia

Tantangan kedepan pengembangan ekonomi Indonesia tidaklah mudah untuk diselesaikan.
Dinamika ekonomi domestik dan global mengharuskan Indonesia senantiasa siap terhadap perubahan.Dalam  kontek  inilah perlunya penyusunan Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia hingga  tahun 2025.
 
Mempertimbangkan berbagai potensi dan keunggulan yang dimiliki, serta tantangan pembangunan yang harus dihadapi, Indonesia memerlukan transformasi ekonomi berupa percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi menuju negara maju, sehingga Indonesia dapat meningkatkan daya saing sekaligus mewujudkan kesejahteraan untuk seluruh rakyat Indonesia. Untuk itu diperlukan langkah-langkah  yang lebih cerdas dan fokus, dengan tolok ukur dan pola manajemen yang jelas.

Pembangunan master plan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI) dilakukan dengan pendekatan terobosan dan Business as Usual, melalui perubahan pola pikir bahwa keberhasilan pembangunan ekonomi tidak hanya tergantung pada pemerintah saja, melainkan merupakan kolaborasi bersama antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, BUMN, BUMD dan Swasta.

Pihak swasta akan diberikan peran utama dan penting dalam pembangunan ekonomi terutama dalam peningkatan investasi dan penciptaan lapangan kerja, sedangkan pihak Pemerintah akan berfungsi sebagai regulator, fasilitator, dan katalisator. Dari sis regullasi Pemerintah akan melakukan deregulasi terhadap regulasi yang menghambat pelaksanaan investasi.

Fasilitasi dan katalisasi akan diberikan Pemerintah melalui penyediaan infrastruktur maupun pemberian insentif fiskal dan non fiskal.
Strategi pelaksanaan master plan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia dilakukan dengan mengintegrasikan 3 elemen utama yaitu :

1.       Mengembangkan potensi wilayah
2.  Memperkuat konektifitas nasional yang terintegrasi secara lokal dan terhubung secara global.
3.      Memperkuat SDM dan IPTEK nasional untuk mendukung pengembangan program utama di setiap koridor ekonomi.

Penyusunan master plan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia dimaksudkan bukan untuk mengganti dokumen perencanaan pembangunan yang telah ada, namun akan menjadi dokumen yang teritegrasi dan komplementer, serta penting dan khusus untuk melakukan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia.

Dengan demikian semangat Not Business As Usual akan terus berlanjut untuk terus melakukan berbagai terobosan dalam rangka percepatan transformasi ekonomi Indonesia demi mencapai visi Indonesia untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri, maju, adil, dan makmur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar